Siswi Kabur dari Rumah Usai Habiskan Pulsa untuk Tugas Daring, Ini Kata Ibunya

Siswi Kabur dari Rumah Usai Habiskan Pulsa untuk Tugas Daring, Ini Kata Ibunya

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 18:17 WIB
wanita memegang ponsel
Ilustrasi / Foto: Thinkstock
Surabaya -

Siswi SD bernama Lintang Fitrah (11) kabur dari rumah. Pasalnya, siswi kelas 5 itu nekat kabur usai dimarahi ibunya karena menghabiskan pulsa untuk tugas daring sekolah.

Detikcom kemudian mendatangi rumah siswi tersebut di Jalan Kendungrejo 1A, Sememi, Benowo. Purwanti (32) ibu siswi tersebut membenarkan bahwa putrinya itu kabur dari rumah pada Rabu (15/7) sekitar pukul 18.00 WiB.

"Iya benar kabur kemarin Rabu. Sekitar habis magrib," ujar Purwanti kepada detikcom, Kamis (16/7/2020).

Purwanti mengakui dia sempat menegur putrinya. Sebab putrinya itu menggunakan handphone untuk online mengerjakan tugas sekolah, sehingga pulsa teleponnya habis.

"Sebenarnya gak marahin. Cuma saya tegur kok gak bilang kalau mau online. Kan itu HP saya gak ada paket datanya terus dipakai kan nyedot pulsa telepon," tutur perempuan yang biasa dipanggil Titin itu.

"Setelah itu saya suruh keluar rumah. Gak kabur cuma saya suruh sana ke depan rumah dulu lalu dia keluar," lanjut Titin.

Titin menuturkan, dirinya baru sadar putrinya kabur setelah suaminya Marwan (40) saat pulang kerja menanyakan keberadaan Lintang. Maka ia dan suaminya kemudian mencari di sekitar gang tapi tak ditemukan.

"Pas sadar suami saya pulang ngojek itu. Tanya Lintang ke mana, saya lihat di depan rumah gak ada. Tak cari di gang-gang juga gak ada," tukasnya.

Menurut Titin hampir sekitar 1,5 jam ia mencari putrinya, namun tak juga ditemukan. Baru kemudian ada tetangganya yang mengabari bahwa putrinya itu ternyata berada di Margomulyo.

"Hampir 1,5 jam dicari. Terus ada tetangga bilang kalau dia di Margomulyo. ," terangnya.

"Ya terus disusul ayahnya sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung dibawa pulang. Waktu itu memang dia pakai baju tidur dan gak pakai sandal," lanjutnya.

Titin mengaku tak menyangka putrinya itu bisa nekat kabur. Sebab antara rumah dan tempatnya ditemukan lumayan jauh dan ditempuh dengan hanya jalan kaki.

"Ya ini baru pertama kali. Sebelumnya gak seperti ini, kaget juga soalnya kan lumayan jauh rumah sampai Margomulyo, kok bisa jalan kaki ke sana sendirian," jelasnya.

"Itu anaknya sudah di rumah masih garap tugas sekolah online lagi," tandasnya.

Sekolah daring dilakukan selama pandemi COVID-19. Kebijakan ini diterapkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim mengantisipasi penyebaran COVID-19. Belajar daring ini dilakukan karena di wilayah Jatim masih zona merah.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.