"Sudah dibersihkan. Cuman satu tempat itu (yang ada tikusnya)," kata Kepala Diskominfo Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Kokoh kejadian tersebut merupakan ulah orang iseng. Pemkot tidak akan membawa kasus itu ke ranah hukum.
"Saya memandangnya biasa saja, mungkin orang iseng aja masukan ke situ. Itu cuman satu tempat. Nggak ada bukti dan saksi juga siapa yang naruh. Di sana juga nggak ada CCTV," terangnya.
Bak cuci tangan itu berada di trotoar depan SD Pancasila Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo. Warga yang akan mencuci tangan setelah olah raga kaget melihat 3 bangkai tikus di dasar bak yang airnya kosong.
Kejadian itu pada Rabu (8/7), namun videonya menyebar. Warga bereaksi keras dan mengumpat orang yang memasukkan tikus ke bak cuci.
Sejak Maret, sebanyak 170 tempat cuci tangan ditempatkan di seluruh wilayah pusat kota untuk memudahkan warga mencuci tangan. Sebagian besar masih dimanfaatkan warga, beberapa sering tidak terisi air dan botol sabunnya kosong.
(fat/fat)