8 Peserta Reaktif Rapid Test Selama UTBK ITS Gelombang Pertama

8 Peserta Reaktif Rapid Test Selama UTBK ITS Gelombang Pertama

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 17:24 WIB
Belasan peserta dengan kebutuhan khusus  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya. Di antaranya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair).
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hanya berjalan empat hari. Yakni 5-8 Juli 2020.

"Kalau di ITS ujiannya tanggal 5-8 UTBK-nya, Rabu (8/6) kemarin sudah selesai. Tahap dua ITS tanggal 20-25 Juli, tapi tanggal 24 itu libur nggak ada ujian," kata Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah saat dihubungi detikcom, Jumat (10/7/2020).

Dari 6.300 peserta selama empat hari, rata-rata ada 1.750 peserta per hari. Setiap harinya ada seratus lebih calon peserta yang tidak hadir.

"Hari pertama yang tidak hadir 161 dari 1.750 peserta, hari kedua yang tidak hadir 149 dari 1.750 peserta. Hari ketiga yang tidak hadir 125 dari 1.750 peserta, hari keempat yang tidak hadir 129 dari 1.480 peserta," jelasnya.

Selama UTBK gelombang pertama, ITS menyediakan rapid test di tempat bagi peserta KIP-K maupun non KIP-K. Itu sebagai antisipasi jika peserta tidak membawa hasil rapid test.

"Ada beberapa dan kami melayani. Karena di ITS menyediakan rapid test gratis, kan ada bantuan dari alumni 600, CSR 200, Dinkes Jatim 1.000 untuk KIP-K maupun non KIP-K," imbuhnya.

Dari 1.800 rapid test, yang telah digunakan sudah sekitar 230. Namun tidak semuanya digunakan untuk peserta, melainkan panitia UTBK di ITS juga.

Dari 230 yang sudah digunakan, 28 di antaranya untuk panitia. Sebab di panitia terdapat assessment yang jika berpotensi sakit maka diminta untuk rapid test. Sementara 200 lainnya digunakan untuk peserta.

"Ada yang reaktif kalau dari peserta, ada yang terindikasi reaktif delapan total dari hari pertama. Karena yang ngecek dari Dinkes Pemprov maka langsung dilaporkan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.