Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf. Sidik Wiyono mengatakan, Lamongan saat ini masih menuju new normal sehingga Tim Satgas COVID-19 terus berupaya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sidik mengaku masih banyak masyarakat yang beranggapan situasi sudah normal sehingga sudah tidak lagi berlaku SOP protokol kesehatan sehingga masuk pasar tidak pakai masker dan berbelanja tanpa jaga jarak.
"Sebagai langkah pencegahan COVID-19, warga yang kebetulan berada di pasar atau kerumunan masyatakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Sidik Wiyono kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).
Dia pun mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker kain karena mudah dicuci dan bisa dipakai kembali. Masker medis, menurut Sidik, tidak dianjurkan untuk menghindari kelangkaan APD bagi tenaga medis.
"Kami minta seluruh pengunjung pasar untuk selalu menggunakan masker ketika berada atau beraktivitas di luar rumah tanpa kecuali," pesannya.
Kewajiban menggunakan masker, juga ditujukan kepada para tukang becak dan kuli angkut yang berada di pasar. Tim Satgas, kata Sidik, juga mengingatkan semua pengunjung pasar terkait social distancing atau menjaga jarak di kerumunan.
"Karena saat ini yang kita butuhkan adalah kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan Protokol Kesehatan," terangnya.
Sementara hari ini status Lamongan kembali turun dari zona merah menjadi zona orange. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan Taufik Hidayat membenarkan status Lamongan hari ini turun menjadi zona orange.
"Sejak konfirmasi harian puncak sebanyak 29 orang pada 18 Juni, konfirmasi harian terus melandai mas, diimbangi kesembuhan juga konsisten," katanya.
Data dari Dinkes Lamongan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Lamongan ada sebanyak 254 orang dan 110 orang sudah dinyatakan sembuh. Selain itu, 109 orang masih dalam perawatan dan 35 orang meninggal dunia.
Tonton juga 'Lamongan Jadi Zona Merah Setelah Ditemukan 10 Warga Positif Corona':
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)