"Dan, Bu Risma meminta maaf atas situasi itu. Yang membuat tenaga medis kewalahan menangani tingginya pasien COVID-19," lanjut Awi.
Awi menjelaskan Wali Kota Risma tidak ingin warga Surabaya sepenuhnya disalahkan begitu saja.
"Bu Risma tidak ingin warganya disalahkan. Sebagai pemimpin, beliau memikul tanggungjawab itu. Dia meminta maaf," ungkap Awi.
Baca juga: Netizen Debat Soal Risma Sujud di Depan IDI |
Menurutnya, Wali Kota Risma melakukan sujud merupakan salah satu wujud kesungguhan dan kerendahan hati sebagai pemimpin.
"Bahwa beliau mengekspresikan dengan bersujud, itu menunjukkan kesungguhan hati beliau. Kerendahan hati Bu Risma. Menurut saya, tidak perlu ada desakan sejauh (mundur) itu," tandas Awi.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini