"Itu kewenangan yang punya wilayah. Sesuai Permenkes, gubernur hanya memediasi, pemkot/pemkab lah yang mengajukan," lanjut Heru.
Pria yang juga menjabat Sekdaprov Jatim menyampaikan, meski PSBB tidak diterapkan, saat ini setiap wilayah di Jatim telah membangun kampung tangguh.
"Ada beberapa desain sesuai koordinasi gubernur, kapolda, pangdam yakni kampung tangguh. Itu diproteksi untuk sejak hulunya, agar masyarakat terlindungi. Saat ini pembangunan kampung tangguh digencarkan, agar bisa menekan penyebaran COVID-19," tambahnya.
Data hingga hari ini, ada 5.907 kasus positif COVID-19 di Surabaya Raya. Termasuk 1.652 pasien yang sudah sembuh dan 465 pasien yang meninggal dunia. Jadi tinggal 3.790 kasus positif COVID-19 di Surabaya Raya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini