Wakil Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Surabaya M Fikser memastikan, pembuatan peta alamat pasien COVID-19 sudah mempertimbangkan psikologis warga. Menurutnya, kini warga lebih tenang dan tidak gampang panik dengan kabar adanya pasien positif Corona di lingkungannya.
"Beda dengan dulu di awal-awal ada kasus. Kalau dulu kita buka petanya seperti ini, bisa panik semua warga dan tentu psikologisnya akan terganggu. Sehingga bisa menurunkan imun juga," kata Fikser di kantornya, Rabu (17/6/2020).
Fikser menambahkan, data dalam peta itu hanya menunjukkan alamat jalan. Atau gang pasien positif COVID-19.
Sementara untuk nama dan alamat detail rumah pasien tidak dijabarkan dalam peta tersebut. Warga bisa melihat peta itu di lawancovid-19.surabaya.go.id.
"Data alamat detailnya itu kami sudah berikan kepada Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo, pihak kelurahan dan pihak Puskesmas. Tujuannya tentu untuk bersama-sama melindungi warga yang positif itu, bukan lagi mengucilkan mereka," pungkas Fikser.
Tonton juga video 'Petugas Berkeliling Tegur Warga yang Tak Bermasker di Surabaya':
(sun/bdh)