Ini Penyebab Kesalahan Pendaftar Saat PPDB hingga Tak Dapat Pin Pendaftaran

Ini Penyebab Kesalahan Pendaftar Saat PPDB hingga Tak Dapat Pin Pendaftaran

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 08:14 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi
Kadispendik Provinsi Jatim Wahid Wahyudi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya -

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN telah dibuka mulai Senin (8/6). Sejumlah pendaftar telah mengakses laman https://ppdbjatim.net/ untuk mendapatkan pin pendaftaran.

Namun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan ada sejumlah calon siswa yang belum bisa mendapatkan pin. Hal ini karena ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan.

Salah satunya, saat mengunggah berkas surat keterangan lulus. Wahid menyebut banyak siswa yang justru salah mengunggah map dari surat tersebut.

"Masalah yang sering timbul dari hasil verifikasi adalah surat keterangan lulus, karena ijazahnya belum keluar. Tapi yang diupload ini salah, jadi ada yang diupload itu mapnya, bukan surat keterangan lulusnya, tapi mapnya yang diupload," ungkap Wahid di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (12/6/2020).

"Kemudian persyaratan lain juga ada kartu keluarga yang harus diupload lah ini bukan kartu keluarga yang diupload tetapi foto keluarga. Nah ini terjadi," imbuh Wahid.

Selain itu, kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yakni kesalahan mengunggah Kartu Keluarga (KK). Banyak siswa yang justru mengunggah foto keluarganya.

Dari data yang ada, Wahid memaparkan di Jawa Timur ada 423 SMA Negeri dengan kapasitas 121.141 siswa. Sedangkan untuk SMKN ada 292 sekolah yang menampung siswa baru 127.845 siswa. Sehingga total kapasitas 248.986 siswa.

Sementara untuk pengajuan pin mulai Senin (8/6) sampai Kamis (11/6) pukul 18.00 WIB mencapai 236.150 siswa atau sudah 95% dari kapasitas SMKN dan SMAN. Wahid menyebut ada sejumlah siswa yang belum bisa mendapatkan pin karena kesalahan pada pengunggahan berkas.

"Namun pengajuan pin yang diverifikasi oleh petugas yang sudah terverifikasi sejumlah 202.909 siswa," lanjut Wahid.

Kendati demikian, Wahid meminta para calon siswa hingga wali murid tak gelisah. Karena, masih ada beberapa hari untuk memperbaiki dan melengkapi berkas sebelum pendaftaran ditutup.

"Namun demikian kami meminta para orang tua tidak perlu gelisah karena pengambilan pin ini dibuka sampai tanggal 20 Juni 2020. Jadi masih ada waktu 9 hari dan dijamin semua pendaftar yang memenuhi ketentuan pasti mendapatkan pin," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.