Selain itu, tiga orang tim kesehatan Pasar Atom juga dijadikan sebagai satgas COVID-19. Bahkan tim satgas COVID-19 sudah dibuat sejak virus yang menyerang paru-paru itu masuk ke Surabaya.
"Kita punya tim kesehatan tiga orang itu dari dulu sebelum ada COVID-19, sekarang menjadi tim satgas dilengkapi APD. Jika ditemukan pengunjung atau karyawan yang bergejala akan dirujuk ke RS Adi Husada Undaan Wetan dan Puskesmas setempat," jelasnya.
Selain itu, jumlah meja dan kursi di food court Pasar Atom juga dibatasi. Jika sebelumnya terdapat 350, kini hanya ada 75 meja dengan 150 kursi. Meja makan juga diberi pembatas kaca untuk menghindari kontak langsung.
![]() |
"Di food court, meja diberi pembatas agar tidak kontak langsung. Satu meja biasanya bisa empat orang sekarang cuma dua orang," tambahnya.
Kini semua stand makanan akan diberikan pembatas plastik antara pembeli dengan penjual. Sistem pembayarannya pun akan diganti lewat kotak.
"Nanti pembeli akan menaruh uang atau kartu ATM ke kotak lalu diambil kasir. Ini sedang proses, semua stand makanan juga akan diberi pembatas," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini