Sidoarjo -
Demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT), warga rela antre berjubel di Kantor Pos Jalan Sultan Agung Sidoarjo. Bahkan antrean sampai meluber ke pinggir jalan.
Pantauan detikcom, antrean warga mengabaikan social dan physical distancing. Mereka bergerombol di depan Kantor Pos karena khawatir tidak mendapatkan bantuan dari Kemensos tersebut.
Warga Sidoarjo yang berjubel mengantre pencairan BLT/ Foto: Suparno |
Sunarni (31), warga Kecamatan Jabon mengaku datang ke Kantor Pos Kota Sidoarjo pukul 07.00 WIB. Namun ia baru dipanggil petugas sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kami antre nekat berjubel untuk mencairkan dana BLT tahap awal. Karena hari ini terakhir pencairan tahap awal. Sebenarnya takut dengan virus Corona, tapi apa boleh buat ya nekat Mas," kata Sunarni kepada detikcom, di Kantor Pos Kota Sidoarjo, Kamis (11/6/2020).
Pendapat yang sama disampaikan Mulyati (41) warga Desa Urang Agung. Ia juga nekat antre berjubel meski takut tertular virus Corona.
Simak video 'Warga Kabupaten Barru Protes Tak Kebagian BLT dan Bansos':
"Namun harus berbuat apa, kenyataannya seperti ini. Kami tetap berusaha dengan memakai masker," kata Mulyati.
Sementara Kapolsek Kota Sidoarjo AKP Anggono Jaya H mengatakan, pihaknya terus memberikan pengarahan kepada warga yang akan mengambil dana bantuan tersebut. Pihaknya mengerahkan 20 personel untuk mengatur warga yang sedang antre.
"Kami terus berusaha mengatur warga yang akan mencairkan dana BLT tersebut. Kami mengakui bahwa mereka yang antre mengabaikan physical distancing," kata Anggono.
Kepala Kantor Pos Kota Sidoarjo Isnian Adiwijaya menerangkan, hari ini merupakan hari terakhir pencairan dana BLT tahap awal. Jumlah warga se-Sidoarjo yang mendapatkan dana BLT mencapai 39.828 orang. Sejak hari Selasa (9/6) sudah selesai 71,31 persen.
"Sisanya hari ini, mereka akan mendapatkan dana BLT tahap pertama ini sebesar Rp 600 ribu. Untuk antisipasi tidak ada antrean, sudah membuka 6 loket pencairan. Tapi sayang mereka dalam antreannya mengabaikan physical distancing," pungkas Isnian.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini