Driver Ojol di Surabaya, DAW (39) meninggal dan dimakamkan tanpa protap COVID-19. Kini terungkap bahwa almarhumah ternyata positif Corona.
"Ini hasil swab-nya, bahwa ojol yang kawan-kawan ketahui beberapa waktu lalu meninggal karena kecelakaan, swab-nya positif Corona," kata Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/6/2020).
Joni menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan RSU dr Soetomo, ditemukan flek di paru wanita tersebut. Selain itu, DAW juga memiliki penyakit bronkitis.
"Pasien ini kecelakaan. Diperiksa sesuai prosedur, rapid test memang nonreaktif. Kemudian di-city scan, ini lebih sensitif. Pasien ini dirujuk dari RS swasta ke Soetomo, kemudian dilakukan pemeriksaan," papar Joni.
"Kita punya sistem scoring, apakah pasien ini berisiko terkena COVID-19 atau tidak. Karena memenuhi scoring, akhirnya dilakukan swab. Lah swab perlu waktu untuk mendiagnosa adanya Corona/tidak. Pasien ini selain patah tulang, juga memiliki bronkitis," lanjutnya.
Setelah di-swab, kata Joni, pasien kemudian sempat akan dioperasi karena mengalami patah tulang. Namun sebelum dioperasi, pasien dinyatakan meninggal dunia.