"Optimalisasi layanan pasien COVID-19 di RSKI beberapa fasilitas juga telah disiapkan dengan baik. Seperti 145 tempat tidur, 38 di antara merupakan ICU dan 107 yang lain adalah HCU," terangnya.
"RSKI juga mempunyai 117 tempat tidur yang dilengkapi dengan tekanan negatif. Bahkan untuk IGD yang menangani COVID-19 juga dilakukan secara terpisah, yakni di sisi timur gedung RSKI. Jadi pasien bisa diterima di sana dan langsung bisa ditangani untuk tahapan layanan selanjutnya," lanjutnya.
Di samping itu, dalam penanganan COVID-19, RSKI melibatkan 45 dokter spesialis dan 250 perawat termasuk relawan. Ada pun robot yang membantu dokter dengan CCTV yang bisa berputar 360 derajat untuk mengurangi pertemuan dengan pasien, potensi penularan serta pemakaian APD.
Selain itu, RS Unair juga menyiapkan kamar jenazah pasien COVID-19 berstandar internasional. Tentunya terpisah dengan kamar jenazah non-COVID-19. Kamar jenazah di RSKI juga termasuk yang paling modern karena dilengkapi dengan alat-alat canggih serta aman.
"Sekali lagi, hal ini merupakan upaya kami melakukan normal baru dengan memisahkan pelayanan pasien umum di RS Unair dengan pelayanan COVID-19 di RSKI. Dengan ini semua kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, CT Corp dan Bank Mega, pihak Kementerian Pendidikan, dan para donatur yang telah mendukung sepenuhnya upaya pelayanan baru ini," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini