Penerima Bansos di Kantor Pos Ini Belum Sepenuhnya Terapkan Physical Distancing

Penerima Bansos di Kantor Pos Ini Belum Sepenuhnya Terapkan Physical Distancing

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 10:19 WIB
pembagian bansos di kantor pos karangpilang
Warga terima bansos abaikan physical distancing (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya -

Ratusan keluarga penerima manfaat (KMP) mengantre mengambil bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu di Kantor Pos Karangpilang, Surabaya. Antrean tampak mengular di lokasi, padahal saat ini sudah di penghujung berakhirnya PSBB Surabaya Raya. Warga tampak tak menghiraukan phsyical distancing.

Dari pantauan detikcom pukul 08.00 WIB antrean sudah memanjang sekitar 50 meter. Mulai Kantor Pos Karangpilang hingga pinggir Jalan Raya Mastrip, Surabaya. Loket penerimaan bantuan kemensos RI dibagi menjadi tiga. Belum tampak dilakukan phsyical distancing sepenuhnya. Jarak antar warga belum sepenuhnya dilakukan agar aman dari penyebaran virus COVID-19.

Sementara antrean ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Baik dari Driyorejo ke Surabaya atau sebaliknya.

Petugas Satpol PP dan polisi berada di lokasi mengamankan situasi agar ada phsyical distancing. Meski begitu masih tampak jarak warga terlalu dekat antar satu dengan yang lain.

Salah satu warga penerima bantaun, Rendika (30) mengaku mengantre sejak pukul 07.00 WIB untuk mengambil bantuan sosial tunai di kantor pos.

"Saya antre sejak pukil 07.00 WIB, antrean sudah panjang. Ini bulan kedua menerima bantuan," kata Rendika kepada detikcom di lokasi, Senin (8/6/2020).

Rendika mengaku dirinya merasa takut dengan antrean yang terjadi saat ini mengabaikan phsyical distancing. Warga sudah diimbau, tapi tetap saja ada yang maju lebih dekat.

"Saya sudah jaga jarak dengan yang depan, tapi yang di belakang menempel," ungkap Rendika yang memakai masker dan membawa hand sanitizer.

pembagian bansos di kantor pos karangpilangPembagian bansos di Kantor Pos Karangpilang/ Foto: Deny Prastyo Utomo

Dodi (22) warga Kebraon, Surabaya, mengaku sejak pagi mengantre bantuan tunai. Dia mengaku mengantar neneknya mengambil bantuan sosial tunai (BST) yang kedua.

"Biasanya siang cepat (Selesai). Tapi ini antre sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB, lumayan panjang antrean dari sini sampai sana (Sekitar 50 meter)," tandas Dodi.

Hingga pukul 10.00 WIB antrean masih terjadi di kantor pos tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.