"Nanti bagaimana di restoran, di warung, bahkan kita juga atur pembayarannya cara menggunakan uang. Itu cara nerimanya bagaimana," terangnya.
Misalkan toko pakaian di Surabaya, pembeli tidak boleh mencoba pakaian. Selain itu, pembeli juga tidak boleh memegang produk. Tetapi hanya menunjuk barang yang akan dibeli. Kemudian penjual atau SPG yang mengambilkan.
Selain itu, Risma juga berupaya untuk melakukan rapid test kepada seluruh pegawai. Baik restoran, mal hingga hotel. Sehingga dengan tes masif dan hasilnya negatif, Surabaya dapat segera menerapkan new normal.
"Jadi, nanti kita akan melakukan rapid, ini saya sudah mohon ke Pak Menteri nanti kalau kita ada rapid. Kita prioritaskan itu pegawai minimarket, supermarket, pegawai mal, pegawai toko," jelasnya.
"Nanti kalau kita lakukan rapid massal, kita akan tahu positioningnya. Sehingga pengunjung pun nanti dia aman, termasuk cleaning service, satpam dan lain sebagainya," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini