Ia menegaskan, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat saat new normal nanti di Ponpes Darul Ulum. Tentunya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan pesantren.
"Kami akan tetap mempertahankan dan melaksakan SOP COVID-19. Anak-anak kami lihat asal daerahnya. Kalau dari zona merah akan diperlakukan khusus. Zona hijau dan kuning akan diperlakukan sesuai asal daerahnya. Sehingga masuknya akan bertahap," cetus Kiai Cholil.
Selama di pesantren, lanjut Kiai Cholil, setiap santri wajib menaati aturan baru yang akan diterapkan. Saat baru tiba di pondok, para santri akan lebih dulu dikarantina selama 14 hari. Mereka hanya boleh beraktivitas di asrama dan sekolah.
![]() |
"Kami sediakan makan dua kali sehari, pagi dan malam. Kalau makan siangnya disediakan sekolah masing-masing," jelasnya.
Tidak hanya itu, asrama para santri juga akan ditata ulang. Setiap kamar yang sebelumnya ditempati 10-20 santri akan dijadikan hanya untuk 5 santri.
"Kamar-kamar yang padat kami longgarkan. Biasanya 10-20 orang per kamar dipecah. Sehingga per kamar hanya untuk 5 orang," tandasnya.
(fat/fat)