"Untuk tempat karaoke masih tutup. Jumlah pengunjung akan dibatasi untuk di mal ataupun pusat perbelanjaan sesuai dengan Perwali 19 Tahun 2020," ujar Sutiaji.
Untuk lembaga pendidikan yang sebenarnya mulai masuk pada 1 Juni 2020 masih akan diterapkan sistem pembelajaran di rumah atau daring. Pemerintah Kota Malang tengah memikirkan sistem belajar mengajar yang diikuti separuh dari jumlah pelajar.
"Pendidikan sebenarnya sudah mulai masuk pada 1 Juni ini. Tetapi masuknya di rumah sambil menunggu proses selanjutnya. Ada rencana diterapkan separuh-paruh, tetapi bahwa banyak masukan kepada kami untuk tetap belajar di rumah. Dan akan kami pantau efektivitasnya, karena belum terbiasa belajar di rumah," beber Sutiaji.
![]() |
Politisi dari Partai Demokrat ini punya pemikiran untuk mengedukasi para pelajar tentang pencegahan COVID-19. Harapannya, para pelajar kembali bisa memviralkan dan menularkan kepada keluarga di rumah.
"Kita SD dan SMP punya sekitar 125 sampai 130 pelajar, ketika separuh diedukasi protokol COVID-19 nanti bisa diviralkan dan disampaikan kepada orang tua masing-masing. Jika diterapkan kembali masuk sekolah dengan jumlah separuh," pungkasnya.
(fat/fat)