Di pabrik rokok PT Rukun Jaya Makmur-MPS Padangan ada 60 buruh menjalani rapid test. "Iya kegiatan ini bentuk perhatian Pemerintah Bojonegoro kepada warganya. Jadi tidak perlu takut bagi mereka yang dilakukan rapid test," ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah di hadapan ratusan buruh rokok, Selasa (26/5/2020).
Pengambilan sampel rapid test dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Bojonegoro. Dengan protokol COVID-19, para buruh antusias mengikuti rapid test di halaman pabrik rokok tersebut.
Setelah rapid test, Bupati Anna juga memberikan semangat kepada para buruh yang sedang bekerja di dalam pabrik rokok. "Jangan lupa tetap jaga kondisi kesehatan biar imun kita kuat. Saya melihat para ibu-ibu karyawati di sini sudah melakukan protokol COVID-19," terangnya.
"Semua sudah pakai masker. Physical distancing juga telah dilakukan. Kami sampaikan pemerintah kini sedang membuat skenario new normal," imbuh Anna.
Kemudian perwakilan dari PT Rukun Jaya Makmur (RJM)mengapresiasi rapid test yang digelar sore ini. Pihak pabrik juga menjelaskan protokol kesehatan yang selama ini telah dilakukan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Bupati. Kami sampaikan bahwasanya setiap hari masker para karyawan kami selalu ganti. Cuci tangan dengan hand sanitizer juga telah kami berlakukan selama ini. Kami dari perusahaan juga telah mempersiapkan peralatan tersebut," jelas H Pujo, Direktur PT RJM Padangan.
Selain buruh pabrik rokok, puluhan karyawan swalayan juga juga menjalani rapid test. Di Swalayan BRAVO ada 56 karyawan yang di-rapid test. Sedangkan di Swalayan KDS ada 49 karyawan.
Jadi, total yang di-rapid test dari tiga tempat tersebut mencapai 165 orang. Hasilnya, semuanya nonreaktif. Bupati juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test di beberapa pabrik rokok dan swalayan lainnya.
(sun/bdh)