Kepergian Ari menjadi pukulan yang luar biasa bagi keluarga. Suami Ari, Septian Rizaldi tak sempat mengikuti pemakaman jenazah istrinya karena harus menjalani isolasi mandiri. Sedangkan keluarga tidak dapat mengantar jenazah karena pemakaman dilakukan dengan prosedur COVID-19.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur bersama kitabisa.com memberikan apresiasi berupa santunan duka cita. "Santunan ini tak akan senilai dengan pengorbanan Mbak Ari. Ini adalah dukungan kami kepada keluarga agar ikhlas dan tabah dalam menghadapi cobaan," ujar Wahyu Sulistianto Putro, Kepala Cabang ACT Jaw Timur, Kamis (21/5/2020).
Ditemui saat penyerahan santunan duka cita, ayah Ari menyampaikan terima kasih atas kepedulian terhadap almarhum putrinya. Masih terlihat jelas raut wajah dukanya.
"Terima kasih telah peduli terhadap putri kami. Kami yakin putri kami khusnul khotimah karena membantu sesama. Tak lupa saya juga mengajak masyarakat untuk membantu para tenaga medis dengan tetap di rumah saja. Jangan memperberat tugas tenaga medis," ujar R Njoko Wahyu Priadi, ayah Ari.
(sun/bdh)