Ini Alasan Plaza Marina Surabaya Wajibkan Pengunjung Pakai Face Shield

Ini Alasan Plaza Marina Surabaya Wajibkan Pengunjung Pakai Face Shield

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 21:28 WIB
Plaza Marina mewajibkan pengunjung dan karyawan menggunkan masker hingga face shield untuk mencegah penularan Corona. Itu dilakukan karena social distancing sudah diterapkan.
Pengunjung dan pegawai di Plaza Marina menggunakan face shield/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Plaza Marina mewajibkan pengunjung dan karyawan menggunakan masker hingga face shield untuk mencegah penularan Corona. Itu dilakukan karena social distancing sudah diterapkan.

General Manajer Plaza Marina, Fransisca Maria Budiman menjelaskan, selama PSBB tidak ada aturan baku tentang penggunaan face shield. Hanya saja, face shield dirasa penting saat SPG dan calon pembeli melakukan interaksi.

"Saya tidak meragukan penggunaan masker ini, tapi ada bagian yang masih terbuka. Justru kami ingin memutus semaksimal mungkin (penyebaran Corona) karena kita semua yang di sini kan belum tentu pake masker standar medis, kebanyakan kain. Jadi saya karena merasa sosial distancing kurang bisa diterapkan, penggunaan face shield," kata Fransisca kepada detikcom di ruangannya, Kamis (21/5/2020).


Karena interaksi pembeli dengan SPG lebih intens, maka pihak Marina menerapkan double protection. Sebab, hal itu sudah menjadi karakteristik saat berjualan elektronik.

"Nah itu yang membuat harus ada double protection. Jadi menurut saya yang paling aman meski gak bisa jamin 100 persen tidak ada yang terjangkit, tapi minimal saya mencoba menjaga pedagang, pengunjung dan semua. Itu kalau bisa ya ayo kita di masa pandemi, kita membantu pemerintah untuk jangan ada lagi klaster baru," jelasnya.

Penggunaan face shield ini juga akan diterapkan sampai masa pandemi berakhir. Dia menyadari, penggunaan face shield tidak nyaman. Tetapi hal ini juga untuk keamanan bersama.


"Memang itu tidak nyaman. Tapi ini demi keamanan kita bersama. Karena ini cara kami berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran (Corona) dengan double protection," ujarnya.

Selain itu, manajemen juga membatasi pengunjung yang masuk agar tidak berkerumun. Bahkan, di setiap toko sudah dipetakan dengan jarak satu meter.

"Tapi bisa dilihat juga gimana susahnya disiplinnya orang itu mengikuti aturan. Dan cenderungnya yang beli cuma satu, tapi ngeruntelnya itu loh," katanya.


"Memang ini belum umum, tapi ini kami akan batasi jumlah pengunjung. Kalau memang tidak nyaman kami juga memaksa yang penting kami bisa membantu pemerintah," tambahnya.

Fransisca mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan UMKM dan yayasan di ITS untuk membuat face shield dan menjualnya di Plaza Marina. Pihaknya pun tidak menarik biaya sepeser pun untuk mereka yang menjual face shield.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.