Perawat di Kota Mojokerto Positif Corona Tanpa Gejala

Perawat di Kota Mojokerto Positif Corona Tanpa Gejala

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 21:46 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Mojokerto -

Seorang perawat RS Rekso Waluyo, Kota Mojokerto dinyatakan positif Corona. Perempuan 50 tahun warga Kabupaten Mojokerto itu tidak mengalami gejala klinis yang mengarah ke Corona.

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra mengatakan, manajemen RS Rekso Waluyo menggelar rapid test terhadap para tenaga medis pada Rabu (22/4). Perawat 50 tahun itu pun mengikuti pemeriksaan tersebut.

"Pasien adalah perawat di RS Rekso Waluyo. Hasil rapid test pasien saat itu reaktif," kata dr Langit dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (21/5/2020).


Karena hasil rapid test reaktif, perempuan asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto itu menjalani tes swab dan isolasi di RS Rekso Waluyo pada Sabtu (25/4). Hasil tes swab pertama pasien baru keluar Rabu (6/5). Saat itu, dia negatif Corona.

Kendati begitu, pasien tetap diisolasi di RS Rekso Waluyo. Dia menjalani tes swab kedua pada Sabtu (9/5). Perawat senior itu diizinkan pulang setelah masa pemantauannya berakhir, Kamis (14/5).

"Hasil tes swab kedua keluar tanggal 20 Mei kemarin, pasien dinyatakan positif COVID-19," terang dr Langit.


Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Tim tracing belum mengetahui secara pasti riwayat perawat tersebut sampai tertular virus Corona.

Dia dicatat sebagai pasien positif Corona dari Kabupaten Mojokerto sesuai alamat rumahnya. Meski positif COVID-19, perempuan 50 tahun itu tidak menderita gejala klinis.

"Pasien tanpa gejala klinis," terang dr Langit.


Dengan begitu, pasien positif Corona di Kabupaten Mojokerto kini berjumlah 16 orang. Yakni pria 50 tahun dan perempuan 48 tahun pasutri asal Kecamatan Jetis, perempuan 45 tahun dokter di Puskemas Ngoro, perempuan 39 tahun perawat di RSUD Prof Dr Soekandar, ibu rumah tangga 36 tahun asal Kecamatan Kemlagi tinggal di Sidoarjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko, serta pria 50 tahun pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto dan istrinya berusia 43 tahun asal Sooko.

Juga ibu rumah tangga 36 tahun asal Jetis, perempuan 40 tahun asal Mojoanyar karyawan Sampoerna di Surabaya, pria 34 tahun asal Kemlagi dokter di Solo, perempuan 66 tahun asal Puri, pria 43 tahun asal Kutorejo pegawai SPBU di Surabaya, pria 51 tahun asal Kecamatan Kemlagi karyawan swasta di Surabaya, perempuan 58 tahun pedagang Pasar Sawahan Kecamatan Bangsal, serta perempuan 50 tahun perawat RS Rekso Waluyo.

Dari jumlah itu, baru 2 orang yang dinyatakan sembuh. Yakni Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dan ibu rumah tanggal usia 36 tahun asal Kecamatan Kemlagi yang tinggal di Sidoarjo. Sementara satu pasien meninggal dunia pada Jumat (8/5). Yakni perempuan 66 tahun asal Puri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.