Kantor Taman Meru Betiri di Banyuwangi Dirusak Ratusan Orang, 4 Petugas Terluka

Kantor Taman Meru Betiri di Banyuwangi Dirusak Ratusan Orang, 4 Petugas Terluka

Yakub Mulyono - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 19:29 WIB
perusakan di kantor meru betiri jember
Kendaraan dinas juga turut dirusak (Foto: Istimewa)
Jember -

Ratusan orang merusak kantor dan aset Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berada di kawasan Sarongan dan Bandealit. Sejumlah peralatan kantor dan kendaraan dirusak, empat petugas juga terluka.

"Sebagian besar sarana prasarana dan peralatan kantor, juga kendaraan dirusak (massa) memang benar adanya," kata Kasubbag TU TNMB di Jember, Nisa saat dihubungi detikcom, Kamis (14/5/2020).

Nisa mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu ratusan orang datang ke kantor dan langsung melakukan perusakan. Petugas yang ada di sana juga dianiaya.

"Ada 4 orang petugas kita yang terluka. Tiga orang mengalami luka di kepala. Satu orang bahkan sempat pingsan. Dianiaya seperti apa, apakah dipukul atau gimana, kita belum tahu. Yang jelas mereka ini dikeroyok," terang Nisa.

Selain menganiaya petugas, massa juga melakukan perusakan sejumlah fasilitas. Di antaranya mobil dan rumah dinas.

"Kaca, peralatan kantor semua hancur. Termasuk perumahan dinas. Satu mobil (Mitsubishi) Triton hamcur, ada 5 kendaraan trail rusak," kata Nisa.

"Itu masih di kawasan kantor seksi. Kemudian ada bangunan pos resort itu dibakar habis. Terus tempat loket karcis dirusak. Terus kantor kita di Sukamade juga dirusak," tambah Nisa.

Akibat aksi massa, aset TNMB Jember yang ada di kawasan tersebut porak-poranda. Petugas saat ini tengah menghitug total kerugian.

"Yang jelas sebagian besar aset kami yang berada di sana sudah hancur," kata Nisa.

Nisa menduga aksi massa itu dipicu pengungkapan perburuan hewan liar yang ada di kawasan tersebut. Di mana petugas berhasil menangkap satu pelakunya.

"Ada satu pelaku ditangkap, sedangkan satu berhasil kabur. Nah, yang kabur ini keesokan harinya ditemukan meninggal. Mungkin mereka mengira meninggalnya dianiaya petugas. Padahal kita tidak melakukan itu," kata Nisa.

Dia menambahkan, kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Pihak TNMB juga telah memberikan sejumlah bukti dari peristiwa tersebut.

"Sejumlah dokumentasi peristiwa itu sudah kita serahkan ke polisi untuk mengungkap para pelaku peristiwa ini," pungkas Nisa.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.