"Tanggal 24, Rabu kemarin, bulan 4 (2020), ketahuannya. Awal sudah enam bulan berjalan. Kemudian saya periksakan katanya 7 bulan berjalan. Saya kaget," imbuh IS.
IS kemudian bertanya ke korban soal bapak dari anak yang dikandungnya. Awalnya IS menduga korban hamil oleh temannya atau pemuda di kampung. Setelah didesak oleh IS, korban mengaku dihamili SG, yang tak lain saudaranya sendiri.
"Awalnya tidak mengakui. Kemudian saya bilang kalau tidak mengaku, maka kamu tidak akan ketemu dengan ibu selamanya," ungkap IS, yang kini sedang menderita sakit lambung.
IS sebelumnya juga sempat curiga pada SG. Sebab, SG sempat meneror kakak korban dengan mengatakan bahwa korban sudah tidak perawan.
"Soalnya pernah neror kakaknya, bilang adik kamu sudah tidak perawan. Tidak tahu nomernya, siapa lagi kalau bukan dia. Sering begitu. Saat itu saya tidak menyangka," papar IS.
Didampingi keluarga, IS kemudian melapor ke kepala desa. Kemudian oleh kepala desa disarankan lapor ke polsek terdekat dan selanjutnya diarahkan ke Polres Gresik.
Hingga kini, terduga pelaku belum dipanggil oleh penyidik Polres Gresik. Sementara korban serta saksi lain sudah diperiksa terkait kasus ini.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini