"Isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab negatif kedua," terang dr Wahyu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno juga membenarkan dua pria yang diusir warga Kelurahan Jombatan merupakan pasien positif Corona. Dia menegaskan, kedua pasien itu dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab kedua.
"Mereka sudah negatif pertama," jelasnya.
Ia menambahkan, SB dan AH diminta isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab ketiga. "RSUD Jombang dan Dinas Kesehatan sudah membuat standar yang harus dilakukan yang bersangkutan selama isolasi mandiri," tandasnya.
Puluhan warga RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan mengusir SB dan AH dengan cara berunjuk rasa, Minggu (3/5) malam. Mereka berdemo di depan rumah Luluk yang ditempati kedua pria itu untuk isolasi mandiri.
Warga melakukan pengusiran karena mencurigai kedua pria tersebut pasien positif Corona. Terlebih lagi keduanya bukan penduduk Jombatan. Setelah dimediasi polisi, pemerintah Kelurahan Jombatan dan Camat Jombang, kedua pria itu memilih isolasi mandiri di rumah SB di Desa Sengon, Jombang.
(fat/fat)