"Keluarga pasien tentu semuanya sudah rapid test dan tes swab. Yang terkonfirmasi hanya istri PDP yang meninggal, lainnya tidak. Sehingga keluarganya sudah tidak masalah," terang Budi.
Kendati perempuan 56 tahun itu dinyatakan tertular virus Corona dari suaminya, Budi memastikan status si suami tetap PDP. Dia berdalih karena penjual es keliling itu tidak sempat menjalani tes swab.
"Suaminya statusnya tetap PDP karena belum sempat diambil swab. Sehingga data terkonfirmasinya belum ada. Kami masukkan PDP walupun berdasarkan rapid test reaktif," kilahnya.
Istri penjual es keliling ini menjadi pasien positif Corona kedelapan di Kabupaten Jombang. Tujuh pasien lainnya yaitu perempuan 55 tahun asal Kecamatan Jombang, perempuan 51 tahun asal Ploso, pria 50-60 tahun asal Jombang, perempuan 42 tahun asal Diwek, pria 45 tahun asal Bandar Kedungmulyo, pria 53 tahun asal Diwek, serta pria 58 tahun asal Kecamatan Diwek.
Budi menambahkan, terdapat satu pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh. Yakni pria 58 tahun asal Kecamatan Diwek.
"Hasil swab kedua pasien keluar negatif. Yang bersangkutan kami nyatakan sembuh," tandasnya.
(fat/fat)