"Kalau informasinya detail, saya rasa (Pemkot Surabaya) pasti melakukan quick response. Jadi hal seperti ini, saya ingin sampaikan, kecepatan merespon, kecepatan memberikan layanan, itu sangat penting." imbuhnya.
Menurut Mantan Mensos RI ini, kecepatan respons dan kecepatan layanan juga bisa memberikan layanan terbaik dan turut menentukan tingkat kesembuhan pasien terjangkit virus Corona.
"Jadi kecepatan layanan itu penting. Oleh karena itu mungkin di antara kita semua kalau kemudian ada yang tahu tanda-tanda klinis tertentu, bantu komunikasikan supaya bisa segerakan diri mendapat layanan," terangnya.
Sementara Ketua Rumpun Kuratif COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi telah melakukan swab terhadap 46 orang dari 100 karyawan yang sudah diisolasi. Hasilnya, 34 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
"46 Orang diswab hasilnya 34 positif. Virus ini berbahaya sekali menyebar sangat cepat, masyarakat harus benar-benar patuh imbauan, apalagi ini PSBB, masyarakat harus taat," katanya.
Dari tambahan 34 tersebut, total ada 36 orang di Pabrik PT Sampoerna yang telah dinyatakan positif COVID-19. 2 telah meninggal dunia. Selain itu ada 9 orang yang diopname di ruang ICU RSU dr Soetomo.
(fat/fat)