.webp)
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan melakukan tes COVID-19 mendadak ke anggota DPRD, Kamis (30/4). Sayangnya, tes ini hanya diikuti 2 anggota.
Ketua Fraksi PKB DPRD Lamongan M Freddy Wahyudi mengakui adanya pemeriksaan atau tes COVID-19. Freddy juga mengakui hanya 2 anggota DPRD Lamongan yang mengikuti tes tersebut. Yaitu dirinya dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Lamongan Anshori.
Freddy menyebut, banyaknya anggota DPRD Lamongan yang tidak ikut tes bukan karena takut saat diperiksa, tetapi banyak yang tidak tahu adanya pemeriksaan. "Bukan karena takut, tapi memang pemeriksaan dilakukan secara mendadak. Mungkin kalau dilakukan secara terjadwal sudah pasti akan ada banyak anggota yang mengikuti," kata Freddy pada wartawan di gedung DPRD Lamongan, Jalan Basuki Rahmat.
Menurut Freddy, pemeriksaan tes COVID-19 seperti yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas ini dirasa sangat perlu bagi anggota DPRD. Pasalnya, mereka kerap berinteraksi dengan orang-orang baru saat berkunjung ke wilayah daerah pemilihan masing-masing.
"Tujuan dari pemeriksaan tes COVID-19 sendiri untuk mengetahui apakah ada anggota DPRD yang terjangkit atau terpapar virus Corona," imbuh Freddy.
Sekretaris DPRD Lamongan Aris Wibawa juga membenarkan adanya tes COVID-19 untuk anggota DPRD Lamongan. Aris juga menyebut jika hanya ada 1 atau 2 anggota DPRD saja yang ikut tes karena sudah banyak yang pulang.
"Infonya ada. Saya sudah pulang Mas. Banyak yang gak ikut. Banyak yang sudah pulang. Hanya 1 atau 2 tadi (yang ikut)," kata Aris melalui pesan WhatsApp.
Sementara salah satu petugas dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan mengatakan, pihaknya melakukan tes COVID-19 ke anggota DPRD Lamongan menggunakan AB Plus Avias-6 yang sebelumnya dibeli Pemkab Lamongan dari Korea Selatan. Selain anggota DPRD, sejumlah pegawai di sekretariat DPRD Lamongan juga ikut tes COVID-19 tersebut.
"Mereka yang mengikuti pemeriksaan cukup menuliskan nama dan nomor telepon. Kalau hasilnya positif akan dihubungi dan petugas tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan akan mendatangi yang bersangkutan. Tapi kalau hasilnya negatif tidak kita hubungi," katanya.
Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah positif COVID-19 di Lamongan sebanyak 42 orang. Jumlah PDP sebanyak 127 orang. Sementara ODP di Lamongan sebanyak 342 orang.
