Dari data yang dihimpun, lonjakan pasien COVID-19 di Surabaya mencapai 44 pasien. Kini, total pasien COVID-19 di Surabaya sebanyak 438 orang. Rinciannya, ada 81 pasien yang sembuh dan 57 lainnya meninggal.
Sedangkan di Sidoarjo, hari ini ada tambahan 8 pasien. Kini total pasien di Sidoarjo ada 102 orang, dengan Pasien Sembuh 8 dan 12 pasien meninggal.
Sementara di Gresik, ada tambahan 2 pasien. Artinya, jumlah Pasien COVID-19 sebanyak 27 orang, dengan kesembuhan 5 orang dan 4 lainnya meninggal.
Di kesempatan yang sama, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan indikator keberhasilan PSBB tidak bisa dilihat secara instan.
Kohar menambahkan data tambahan pasien hari ini didapat dari pemeriksaan swab sejak beberapa waktu lalu.
"Ndak bisa kalau PSBB Sekarang terus tiap hari turun itu ndak bisa. Tadi yang diumumkan 80 itu pemeriksaannya sudah kapan, diumumkannya sekarang," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (30/4/2020).
Untuk itu, Kohar menyebut jika sudah berjalan dua minggu, nanti tren kenaikan atau penurunan kasusnya baru bisa terlihat.
"Kalau tiga hari belum keliatan. Nanti dua minggu baru kita lihat ini trennya seperti apa. Bahkan kalau dua minggu itu pun masih tampak tapi tampaknya belum jelas," ungkapnya.
"Yang pasti kita memantau bagaimana kurva epidemiologimya, bagaimana pelaksanaan PSBB itu sendiri kemudian apakah transmisi lokalnya, area transmisinya berkurang apa tidak," pungkas Kohar. (hil/iwd)