.webp)
Di hari pertama PSBB Surabaya, petugas memeriksa kendaraan yang mau masuk Kota Pahlawan. Pengendara yang tidak memiliki tujuan jelas diminta putar balik.
Berdasarkan pantauan detikcom di check point Karang Pilang, sejumlah petugas gabungan Polisi, TNI dan Pemkot Surabaya melakukan pendataan dan mengecek kesehatan pengendara, dengan protokol kesehatan COVID-19.
Kapolsek Karang Pilang Kompol Widjanarko mengatakan, PSBB dimulai sejak pukul 00.00 WIB. Pihaknya bersama tim gabungan sudah mulai melakukan penyekatan.
"Saat ini kendaraan dari luar kota kita periksa, kemudian kita periksa identitasnya. Tapi kebanyakan kendaraan dengan plat luar kota banyak yang digunakan oleh warga Surabaya. Terpaksa kita lanjutkan, namun kita lakukan pendataan dan cek kesehatannya sesuai protokol COVID-19," kata Widjanarko kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).
Widjanarko menambahkan, pengendara dari luar kota diperiksa lebih selektif. Jika tujuan ke Surabaya tidak jelas, petugas meminta pengendara berputar balik atau kembali ke daerah asal.
Bandara Internasional Juanda Surabaya Setop Beroperasi Sementara Waktu:
"Ada yang kita kembalikan karena tujuannya tidak jelas. Kalau emang kerja harus dilengkapi dengan surat kerja. Bagi kendaraan harus memenuhi ketentuan, harus 50 persen. Kalau kendaraan pribadi maksimal 3 orang," lanjut Widjanarko.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas juga menemukan pengemudi roda empat yang tidak memakai masker. Yang bersangkutan diimbau untuk kembali. Sedangkan pengendara roda dua masih banyak yang tidak menggunakan sarung tangan.
"Tapi untuk sarung tangan masih kita imbau," sambung Widjanarko.
Saat ini, polisi bersama petugas gabungan masih melakukan pendataan dan pengecekan kesehatan pengendara. Termasuk menanyakan maksud dan tujuan masuk ke Surabaya.
