Tiap 5 Menit, Pengguna Jalan Terpaksa Putar Balik di Akses Masuk Surabaya

Surabaya - Pengguna jalan terpaksa putar balik saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. Mereka putar balik saat di akses pintu masuk Surabaya tepatnya di Bundaran Waru. Mereka putar balik lantaran tidak membawa surat tugas perusahaan atau tidak satu alamat.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan setiap 5 menit sekali ada yang disuruh putar balik. Alasannya beragam. Seperti tidak membawa surat tugas, berbeda alamat saat berboncengan hingga tak memakai masker.

"Setiap 5 menit sekali pasti ada pengendara motor yang disuruh putar balik," kata Irvan kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).

Salah satu petugas Dishub yang mengecek kendaraan roda dua, Bambang S mengungkapkan rata-rata pengendara yang putar balik pekerja proyek dan ekspedisi yang tinggal di luar Surabaya.

Baca juga: Minibus Masuk Surabaya Terpaksa Turunkan Penumpang di Hari Pertama PSBB

"Banyak yang disuruh putar balik. Kebanyakan yang kerjanya proyek bangunan atau ekspedisi yang di Perak sana," kata Bambang.

Bambang menjalaskan, kebanyakan dari mereka tidak tahu jika harus membawa surat tugas. Bahkan, salah satu pengendara ada yang kebingungan kemana harus meminta surat tugas karena hanya pekerja proyek bangunan.

"Tadi ada juga yang sempat bingung minta suratnya kemana. Sudah saya beritahu suratnya seperti apa dan bisa minta juga sama mandornya. Sekarang harus putar balik dulu karena tidak bawa surat tugas," jelasnya.

Sementara pengendara pekerja proyek yang tak membawa itu merasa bingung saat diperiksa. "Loh, surat tugas apa pak, aku minta kemana," kata pengendara itu.

Akhirnya, pengendara itu menuruti kata petugas untuk putar balik dan meminta surat tugas kepada mandornya. "Iya pak tak balik minta ke mandorku," pungkasnya.

Simak juga video Wabup Sumedang Minta Pemeriksaan Perbatasan Diperketat:

(fat/fat)