Saat menjalankan ibadah puasa, biasanya tubuh lebih mudah lesu, terlebih jika banyak aktivitas yang dilakukan. Lagu bagaimana cara mengatasinya?
Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan tak mudah lesu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Ahli Gizi RS Unair Surabaya Prof dr Bambang Wirjatmadi MS MCN PhD Sp Gk membagikan lima tips agar tubuh tetap sehat.
Namun, tips yang ia berikan hanya ditujukan kepada orang yang benar-benar sehat. Dalam artian tidak memiliki penyakit samping, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, diabetes dan penyakit lain.
"Artinya benar-benar sehat. Kalau ada penyakit lain itu diperbaiki lagi," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Senin (27/4/2020).
Bambang menjelaskan, selama bulan puasa, baik saat sahur maupun berbuka lebih baik minum terlebih dahulu. Setelah itu memberi jeda beberapa saat sebelum dilanjutkan makan.
"Itu urutannya baik untuk buka maupun sahur," imbuhnya.
Ia kemudian memaparkan lima hal yang perlu diperhatikan mengenai asupan selama berpuasa. Mulai dari soal makanan yang beragam hingga kehalalan makanan tersebut.
1. Makanan harus beragam
Artinya harus terdapat nasi, lauk dan buah. Porsinya nasi sekitar 65-70 persen. Sedangkan protein seperti ikan laut atau daging 25 persen dan lemak sekitar 10 persen.
Sedangkan untuk sayuran dan buah-buahan, porsinya tidak dihitung. Tetapi Bambang menganjurkan sayur dan buah selalu ada saat sahur dan berbuka.
"Perbandingannya sebaiknya ikan laut (salmon, tuna karena ada omega 3 untuk antiradang), daging dua per tiga. Untuk imunitas perlu protein plus buah dan sayuran. Karena buah dan sayuran mengandung vitamin A, B, C banyak di situ dan mineral yang dibutuhkan untuk imunitas. Itu namanya beragam," jelasnya.
2. Harus bergizi
Saat berpuasa, Bambang tidak menganjurkan seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman instant. Sebab, di dalam makanan atau minuman instant memiliki kalori yang tidak tinggi.
"Artinya jangan terlalu banyak mengkonsumsi bahan pangan sahur dan buka dengan yang instan. Sebaiknya dikurangi. Jangan mengkonsumsi karena kalorinya tidak tinggi," katanya.
3. Seimbang
Setelah beragam, bergizi selanjutnya seimbang. Hal ini yang perlu ditekankan saat buka puasa maupun sahur. Dia juga menegaskan, sebaiknya makan berhenti sebelum kenyang.
"Maksudnya kalau kenyang nanti berlebihan efeknya bisa OB, penyakit generatif. Mangkanya berhenti sebelum kenyang agar tetap sehat. Mencegah obesitas. Kalau makan sebelum kenyang bisa menurunkan berat badan sekitar 2 kg sebulan. Jadi seimbang harus dipertahankan,"
4. Aman
Aman itu adalah makanan-makanan yang alami. Karena produk jadi, seperti kalengan, minuman beralkohol dan lainnya kebanyakan mengandung bahan pengawet, pewarna, pemanis, penyedap, pengental dan sebagainya.
"Bukan tidak boleh, boleh tapi seyogyanya. Tapi kalau bisa ya masak sendiri," ujarnya.
5. Halal
Karena ini terkait Ramadhan, jadi yang dimaksud yakni halal menurut syariat Islam.