Tiga Zona Ramadhan yang Bisa Dicermati Pebisnis Kuliner

Tiga Zona Ramadhan yang Bisa Dicermati Pebisnis Kuliner

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 05:21 WIB
takjil di surabaya
Penjual takjil di Surabaya/Foto file: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Ramadhan tahun ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada virus Corona yang masih mewabah di Tanah Air.

Akibatnya, berbagai kegiatan dan aktivitas mulai dibatasi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak ke luar rumah jika tak ada hal yang mendesak.

Padahal biasanya, saat Ramadhan banyak pebisnis kuliner musiman yang menjajakan aneka makanan, jajanan hingga berbagai minuman untuk berbuka puasa. Namun saat pandemi Corona seperti ini dibutuhkan strategi yang berbeda.


Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB Universitas Airlangga (FEB Unair) Surabaya Dr Tri Siwi Agustina SE MSi menyampaikan, perilaku konsumtif selama Ramadhan meningkat dibandingkan dengan 11 bulan lainnya.

"Konsumen cenderung menginginkan variasi dalam jenis makanan dan minuman. Meskipun bertepatan dengan pandemi virus Corona, perilaku ini tidak berubah, namun berbeda," kata Siwi di Unair (27/4/2020).

Menurutnya, ada tiga zona berbeda selama puasa Ramadhan. Yakni zona 10 hari pertama, 10 hari pertengahan dan 10 hari terakhir.


"Zona 10 hari pertama adalah masa di mana orang melakukan penyesuaian dalam berpuasa. Biasanya mereka cenderung sedikit royal dalam memenuhi kebutuhan kulinernya," jelasnya.

Siwi melanjutkan, pada zona 10 hari pertengahan, perilaku konsumen tidak berbeda jauh dengan 10 hari pertama. Sebelum Corona mewabah, biasanya pembeli takjil akan berkurang karena banyak acara buka puasa bersama di 10 hari pertengahan.


"Namun karena kondisinya saat ini tidak memungkinkan, maka zona 10 hari pertengahan tidak mengalami banyak perubahan," ujarnya.

Sementara pada 10 hari terakhir di tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Seperti permintaan makanan dan minuman kemasan akan meningkat. Terutama di kota besar.

"Karena ada larangan mudik dan banyak rumah makan atau warung yang tutup, produsen harus menyediakan produk kuliner dalam porsi yang besar karena permintaan produk kuliner akan meningkat," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.