Kemudian keesokan harinya, tanggal 10 April 2020 melakukan rapid tes kedua ke puskesmas. Hasil rapid tes menunjukkan positif.
"Yang selanjutnya pasien langsung dirujuk ke RS (dr. Soebandi) menjalani isolasi," sambung Gatot.
Sekitar tanggal 13 dan 14 April 2020 kemudian dilakukan Swab Tes. Hasilnya menunjukkan positif terinfeksi COVID-19.
"Kemarin keluar hasilnya positif. Sehingga dipastikan tambahan kasus COVID-19 jadi 7 orang," ungkap Gatot.
Lebih jauh mantan Camat Kaliwates ini menyampaikan, meskipun bertambah 1 orang positif COVID-19, juga ada satu pasien dinyatakan sembuh. Pasien sembuh asal Kecamatan Ajung.
"Alhamdulillah ada yang sembuh satu orang. Sehingga total kesembuhan pasien COVID-19 juga bertambah satu orang. Jadi dari 7 kasus positif, kesembuhan 2 orang," katanya.
Apakah pasien sembuh itu masih dirawat di rumah sakit atau sudah pulang? "Saya belum tahu pasti, karena info yang saya terima setelah dilakukan Swab Tes hasil negatif. Sehingga dinyatakan sehat," tandasnya.
Dari rilis yang disampaikan Pemkab Jember, diketahui saat ini kasus positif COVID-19 total ada 7 kasus. Dengan keterangan 2 pasien sembuh, 4 masih dirawat, dan satu meninggal.
(iwd/iwd)