Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Gubernur Khofifah Gelar Tadarus Online

Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Gubernur Khofifah Gelar Tadarus Online

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 20:41 WIB
tadarus online
Gubernur Khofifah tadarus online (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Menyemarakkan bulan suci Ramadhan di tengah pandemi COVID-19, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar tadarus online. Tadarus melibatkan semua OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Metode tadarus online ini sengaja dipilih karena tidak dimungkinkannya pelaksanaan tadarus seperti tahun sebelumnya. Menurut Khofifah, hal ini merupakan upaya meningkatkan iman dan taqwa.

"Sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa (imtaq), Pemprov Jatim menyelenggarakan tadarus online yang juga bisa diikuti seluruh masyarakat. Sehingga, di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan dari rumah masing-masing," kata Khofifah usai memimpin tadarus online dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, (24/4/2020).

Tadarus online ini akan dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 08.30-10.00 WIB. Tadarus online dipandu dari Gedung Negara Grahadi dan dipimpin lima hafidzoh.

"Bagi ASN yang bekerja dari rumah, saya minta untuk mengikuti tadarus online yang dipandu dari Grahadi begitu juga yang sedang di kantor juga mengikuti," pesan Khofifah.

Menariknya, di hari pertama puasa ini, Khofifah yang memimpin langsung tadarus online. Setiap harinya akan ada OPD yang ikut andil di dalamnya. Teknisnya, setelah hafidzoh memulai tadarus di 10 menit awal, maka di menit selanjutnya akan diteruskan oleh OPD, setiap OPD berkesempatan untuk bertadarus online bergiliran.

"Selama bulan Ramadhan akan diadakan terus menerus, selain sebagai upaya meningkatkan imtaq, tadarus online juga menjadi bagian untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar virus COVID-19 agar segera berhenti penyebarannya," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Khofifah menyebut bukan hanya ASN yang dilibatkan, tapi anak-anak sekolah yang sedang belajar dari rumah.

"Sebagai contoh, anak anak madrasah aliyah juga bisa diajak untuk bertadarus online. Jadwal bisa dibagi sehingga mereka berkesempatan juga," imbuhnya.

Para ustazah yang memandu dipilih dari para hafidzoh. Semuanya akan membenarkan jika ada tajwid yang kurang tepat.

"Ustazah yang juga hafidzoh tersebut akan memandu selama berjalannya tadarus online ini, " imbuh Khofifah.

Khofifah juga mengajak semua masyarakat ikut menggerakkan perilaku lebih Qurani. Hal ini juga bertujuan agar hati dan pikiran dipenuhi dengan siraman nilai-nilai Quran.

"Tadarus online bisa menjadi referensi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam melaksanakan Hablum minannas atau hubungan baik sesama manusia dan Hablum minnallah atau hubungan baik dengan Allah SWT," pungkasnya. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.