Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Heri Sugiono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pembacokan tersebut.
"Masih kami selidiki motifnya apa. Yang jelas, petugas masih memburu pelaku," kata Heri, Selasa (21/4/2020).
Pelaku diduga lebih dari satu orang. Perangkat desa setempat, Ruslan, kemudian bercerita mengenai pelarian korban. Menurutnya, korban pernah berselingkuh dengan istri orang pada 2018.
Korban kemudian kabur ke luar kota karena dikejar suami selingkuhannya. Ia baru kembali ke desa itu 4 bulan lalu.
"Pada 2018, pelaku selingkuhi istri orang, dan sempat kabur 1,5 tahun. Baru pulang sekitar 4 bulan kemarin dikira aman. Ternyata dendam pelaku terbayarkan hari ini," pungkas Ruslan.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini