.webp)
Seorang pasien positif Corona di Kota Probolinggo dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab test-nya negatif. Ia diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Kepulangan pasien dari RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dilepas dengan sukacita oleh para petugas medis. Mereka memberikan rangkaian bunga dan kue sebagai penyemangat untuk pasien berinisial PIS agar bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa lagi.
Sebagai simbol telah sembuhnya pelajar berusia 17 tahun tersebut, serta sebagai bentuk apresiasi atas kinerja para tenaga medis, Pemerintah Kota Probolinggo melakukan pelepasan balon ke udara.
PIS mengaku senang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Kini ia bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Selama dirawat, PIS mengaku dijaga secara intensif oleh petugas medis. Bahkan terus diberikan dorongan semangat agar cepat sembuh.
"Saya ucapkan terima kasih kepada petugas medis, karena sudah merawat saya dengan baik,"ungkap PIS.
Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo dr Abraar Kuddah mengatakan, kesembuhan PIS merupakan keberhasilan bersama. Baik tenaga medis, pemerintah maupun masyarakat.
Meski sudah diperbolehkan pulang, PIS untuk sementara tidak boleh keluar rumah. Menurutnya, termasuk tidak boleh bergaul dengan tetangga selama 8 hari.
"Karena sesuai SOP pasien dua kali tes swab hasilnya negatif, maka bersangkutan sudah boleh dipulangkan," terang dr Abraar.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang juga hadir dalam pemulangan PIS, mengaku bersyukur karena yang bersangkutan sudah sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. Ia berpesan agar masyarakat jangan mengucilkan PIS karena apa yang dialaminya bukan aib.
"Alhamdulillah sudah sembuh, semoga ayahnya juga ikutan sembuh. Karena tinggal hasil satu test swab lagi, kalo negatif maka dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Namun informasi per Sabtu (18/4), kasus positif Corona di Kota Probolinggo bertambah dua orang. Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Kecamatan Wonoasih
Riwayatnya, COVID-19 diduga dibawa oleh sang suami yang baru pulang mudik dari Makassar, sampai akhirnya menular ke istrinya. Keduanya langsung dirawat di ruang isolasi RSUD dr Mohammad Saleh.
Data terbaru di Dinkes Kota Probolinggo, total ada 3 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dr Mohammad Saleh. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 215 orang. Dengan rincian 60 orang dalam pemantauan dan 155 orang selesai pemantauan.
Dan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 4 orang. Dengan rincian 3 orang dalam pengawasan dan 1 orang selesai pengawasan.
