2 PDP Corona di Magetan Meninggal, Salah Satunya ASN Pemkab Ponorogo

2 PDP Corona di Magetan Meninggal, Salah Satunya ASN Pemkab Ponorogo

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 14:59 WIB
Kabar gembira kembali datang dari Magetan. Seorang pasien positiif corona sembuh, menyusul lima pasien yang sudah lebih dulu dipulangkan dari RSUD dr Soedono Madiun.
Pendopo Surya Graha, Magetan/Foto file: Sugeng Harianto
Magetan -

Dalam empat hari terakhir, ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di Magetan yang meninggal. Salah satunya seorang ASN Pemkab Ponorogo.

"Memang betul ada dua PDP meninggal dalam empat hari terakhir. Yang baru tadi malam warga Kecamatan Bendo, infonya ASN," ujar Jubir Gugus Tugas COVID-19 Magetan Said Muchlissun saat dihubungi detikcom, Kamis (16/4/2020).


Menurut Muchlissun, ASN yang meninggal itu berdinas di Pemkab Ponorogo. Yang bersangkutan meninggal di RSUD dr Soedono Madiun.

"PDP itu laki-laki usia 51 tahun meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun. Infonya ada penyakit penyerta," imbuhnya.


Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono juga membenarkan informasi tersebut. Ia menyebutkan, ASN itu mempunyai penyakit jantung dan masalah pernapasan.

"Jadi PDP yang tadi malam meninggal dunia ASN Pemkab Ponorogo. Memang punya penyakit penyerta jantung dan napas," ujarnya.


Didik menambahkan, pengambilan swab sudah dilakukan dan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). "Akan tetapi hasil belum keluar. Sehingga belum bisa ditentukan apakah positif atau negatif. Termasuk yang PDP meninggal hari Minggu (12/4) kemarin juga masih menunggu hasil," tambahnya.

Menurutnya, saat ini Pemkab Magetan sedang melakukan tracing terhadap keluarga dari PDP yang meninggal. Ia juga meminta keluarga dari PDP yang meninggal melakukan isolasi mandiri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.