Begini Teriakan Istri Minta Suaminya Dikarantina karena Ngeyel Mudik

Begini Teriakan Istri Minta Suaminya Dikarantina karena Ngeyel Mudik

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 13:44 WIB
Dua Pekerja dari Kalimantan Ditolak Istrinya Masuk Rumah
Foto: Erliana Riady/detikcom
Blitar - Seorang istri di Blitar dengan tegas menolak suaminya pulang mudik dari Kalimantan. Dia bahkan berteriak meminta kepala desa menangkap suaminya dan memasukkannya ke karantina kolektif desa. Hal ini dilakukan karena ditakutkan si suaminya jadi carrier virus Corona.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Seorang ibu rumah tangga datang tergopoh ke rumah kades dan melaporkan suaminya akan datang.

Kades Sidorejo, Sukatmo, bercerita, pada Jumat (10/4) pagi itu, si istri lari-lari ke rumahnya, bilang suaminya ngeyel pulang. Waktu mereka berbincang, dari arah timur terlihat sebuah truk Fuso.

"Terus istrinya itu teriak-teriak... lha niku lho Pak, truk e, njenengan cepeng, ndang! (Itu lho Pak, truknya, Bapak tangkap dia, cepat!)," kata Sukatmo menirukan warganya kepada detikcom, Kamis (16/4/2020).

Sukatmo pun sigap bertindak. Bersama personel Hansip dan beberapa relawan COVID-19, truk dihadang dan dipaksa berhenti di depan Pasar Pathok. Kemudian si sopir dan seorang teman kerjanya yang juga warga Sidorejo diangkut memakai mobil pikap menuju ke kantor desa.

Sukatmo mengaku dua warganya ini sempat ngomel-ngomel saat dibawa ke kantor desa. Kata mereka, mereka sudah berulang kali diperiksa kondisinya ketika akan masuk kapal di pelabuhan Kalimantan dan ketika turun di pelabuhan Semarang.

"Yo bengok-bengok ngono (Ya teriak-teriak gitu) sama istrinya. Istrinya teriak, pokoknya harus dikarantina dulu selama 14 hari. Baru bisa kumpul keluarganya," imbuhnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.