Corona Mewabah, Surabaya Siapkan Draft PPDB Agar Siswa Mudah Daftar Sekolah

Corona Mewabah, Surabaya Siapkan Draft PPDB Agar Siswa Mudah Daftar Sekolah

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 15:20 WIB
dispendik surabaya
Dispendik Surabaya/Foto file: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Dinas Pendidikan Surabaya tengah menyiapkan Draft Perwali untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB tahun ini digadang akan lebih memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya.

Di masa pandemi Corona ini, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Supomo mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan dan mempermudah layanan pendaftaran online. Salah satunya dengan menyiapkan aplikasi yang bisa didownload masyarakat dari handphone.

"Kita sudah pengalaman menggunakan PPDB online, kita juga didukung oleh teman-teman ITS, insyaallah maksimal. Kita sudah siapkan aplikasinya yang kita bikin mudah," kata Supomo kepada detikcom di Surabaya, Selasa (14/4/2020).

Supomo menambahkan, nantinya siswa akan lebih mudah mengakses. Misalnya dengan memasukkan nomor pendaftaran saja, seluruh datanya akan langsung tersaji, tanpa perlu siswa melakukan entry data ulang.


Selanjutnya, para siswa bisa tinggal memilih ingin mendaftar di sekolah mana, dan melalui jalur apa.

Sebagaimana diketahui, pada PPDB SD ada dua jalur pendaftaran yakni melalui zonasi dan perpindahan tugas. Sedangkan pada PPDB SMP, ada empat jalur pendaftaran yang telah disiapkan. Pertama jalur zonasi, jalur afirmasi atau mitra warga, jalur prestasi yang meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik, hingga jalur perpindahan tugas.

"Sehingga nanti siswa memasukkan datanya, langsung ketemu data itu, datanya dia, dia tinggal mengisi dia tujuannya daftar di sekolah mana, di situ ada pilihan," papar Supomo.

RRI Hadirkan Program Belajar di Rumah Selama Pandemi Corona:



"Lebih memudahkan masyarakat, termasuk di dalamnya dia pakai jalur prestasi non akademik, dia tinggal nambah data di upload datanya. Misal pernah juara apa, juara apa, tinggal begitu aja," imbuhnya.

Lalu, bagaimana dengan warga yang tidak melek IT? Supomo menyebut pihaknya juga bekerja sama dengan guru di sekolah asal murid. Nantinya, proses pendaftaran juga akan dibantu guru.

"Kalau itu nanti bisa dibantu sekolah. Kita juga mensosialisasikan lewat media. Kita siapkan panduan mendaftar untuk masyarakat," jelas Supomo.


Sementara jika ada murid yang belum mendaftar, Supomo mengatakan, pihaknya telah mengantongi data lulusan. Nantinya akan dilakukan pengecekan secara berkala siapa saja yang belum mendaftar.

"Saya punya daftar anak-anak lulusan. Kita lihat, misalnya ada 1.000 lulusan. Kita cek, loh ini nomor 100 sampai 200 kok tidak mendaftar, ya kita datangi. Kita tanya apa kesulitannya kenapa tidak mendaftar," lanjut Supomo.

"Kalau door to door kita kesulitan, sekolah kan pasti punya datanya dan bisa mengontak orang tuanya. Karena kalau sekarang door to door kan kita juga riskan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.