Pasien Positif Virus Corona di Nganjuk Tambah 2, Mereka Satu Keluarga

Nganjuk -

Warga yang positif virus Corona di Nganjuk bertambah dua menjadi tujuh. Dua warga itu merupakan satu keluarga.

"Telah terkonfirmasi ada tujuh warga Nganjuk yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Ini ada tambahan dua, sebelumnya ada lima warga yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Ada tambahan dua orang, ini satu keluarga," terang Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam video keterangan resminya seperti yang dilihat detikcom, Rabu (8/4/2020).

Dua orang yang baru dinyatakan positif virus Corona itu, kata Novi, merupakan satu keluarga dengan pasien positif yang lebih dulu dirawat di RSUD Nganjuk. Namun Novi tidak menjelaskan secara detail mengenai riwayat dua pasien positif baru tersebut.

"Pasien tambahan dua orang ini merupakan satu keluarga dari salah satu pasien yang telah dinyatakan positif pada saat sebelumnya (dari lima pasien di RSUD Nganjuk)," jelasnya.

Menurutnya, dua pasien positif itu sudah dievakuasi ke ruang isolasi RSUD Nganjuk sejak Selasa (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Bertambahnya jumlah warga yang terjangkit membuat Pemkab Nganjuk langsung menerjunkan tim untuk melakukan tracing.

Masker Langkah, 'BH' pun Jadi Penggantinya:

"Ada tambahan dua orang ini, semuanya sudah dilakukan langkah-langkah oleh pemerintah, ketujuhnya sudah lakukan isolasi. Sekarang ada di RSUD Nganjuk dan pemerintah melakukan langkah-langkah di lapangan dengan cara melakukan tracing siapa saja warga masyarakat yang telah kontak langsung dengan dua pasien ini," tambahnya.

Meski Nganjuk masuk dalam zona merah, Bupati Novi mengimbau kepada warga untuk tidak panik. Warga diminta menjaga stamina dan melakukan pola hidup bersih.

"Begitu juga kami mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga kesehatannya, tetap menjaga staminanya, fisiknya, untuk bisa tetap sehat sehingga tidak terpapar COVID-19 dan kami meminta kepada seluruh warga untuk tidak panik dan tetap tenang namun tetap waspada," paparnya.

"Dengan melakukan langkah-langkah yang telah dilakukan atau diarahkan oleh pemerintah daerah, yaitu menjaga social distancing, untuk melakukan physical distancing, untuk menjaga pola hidup yang sehat dan bersih," imbuhnya.

Berdasarkan data per 7 April 2020, Dinkes Ngajuk mencatat tujuh orang terkonfirmasi virus Corona. Kemudian 279 warga berstatus orang tanpa gejala (OTG), 35 orang dalam pemantauan (ODP), dan 16 pasien dalam pengawasan (PDP).

Halaman 1 2

Selanjutnya