RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo siap melayani pasien virus corona. Seperti yang disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantrianasari.
Puput melihat langsung kondisi terkini mengenai kesiapan RSUD Tongas sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien corona. Sesuai Keputusan Gubernur Nomor 188/138/KPTS/013/2020.
Dengan demikian, mulai hari ini RSUD Tongas hanya menerima pasien rawat jalan dan inap, yang berisiko atau terindikasi terjangkit Covid-19. Bagi pasien lain yang tidak terindikasi terjangkit Covid-19 dipersilahkan berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut Puput, sejauh ini kesiapan rumah sakit sudah mencapai 97 persen. Atau sudah siap menerima pasien Covid-19. Baik terkait peralatan maupun tenaga medis.
"Untuk yang 3 persen ini hanya sisa penataan saja. Namun secara garis besar, rumah sakit ini sudah siap digunakan," terangnya, Senin (6/4/2020).
Lebih lanjut ia menyebutkan, rumah sakit tersebut akan memprioritaskan pasien asal Probolinggo. Di samping agar pelayanan maksimal, juga melindungi para tenaga medis di Probolinggo. Di mana saat ini wilayah Probolinggo menjadi salah satu daerah yang dikelilingi zona merah Covid-19.
Jubir Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menyampaikan soal jumlah tenaga medis untuk menangani pasien corona. Menurutnya ada sekitar 180 orang.
Para tenaga medis diperbantukan dari rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Probolinggo. Anang mengatakan, meski hari ini RS Tongas sudah siap melayani pasien, namun jadwal efektif digunakan pada Rabu (8/4) mendatang.
"Seluruhnya sudah siap, baik tenaga medis dan peralatannya. Bahkan tempat pemakaman pun juga sudah ada apabila nantinya ada pasien Covid-19 yang meninggal," pungkasnya.