"PDP total yang pernah dirawat di RSUD itu 18, dengan rincian 1 meninggal karena ada penyakit penyerta, hasilnya juga negatif. Yang 9 dipulangkan karena sudah sembuh dan hasilnya negatif," kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Bambang Triono, Senin ( 23/3/2020).
Saat ini masih terdapat delapan orang berstatus PDP yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung, termasuk salah seorang WNA asal Jerman. Selain di rumah sakit, terdapat dua pasien berstatus ODP yang saat ini menjalani perawatan Puskesmas Ngantru.
Bambang menjelaskan dari delapan orang PDP dan dua ODP tersebut belum ada satupun yang dinyatakan positif corona. Kondisi para pasien dalam rata-rata stabil dan terus dipantau oleh tim dokter.
"Pasien di Ngantru itu ODP, yang menentukan status pasien itu adalah tim dokter dari puskesmas dan RSUD dr Iskak. Tentu banyak pertimbangan sehingga pasien itu tidak dinaikkan menjadi PDP," jelas Bambang.
Jubir Satgas Covid-19 Tulungagung ini menambahkan, untuk penanganan pandemi corona tersebut, pemkab Tulungagung telah menyiapkan RSUD dr Iskak sebagai rujukan, selain itu juga menunjuk dua layanan kesehatan tingkat dasar yakni Puskesmas Ngantru dan Puskesmas Bangunjaya sebagai fasilitas kesehatan penyangga. (iwd/iwd)