Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto mengatakan dengan rapid test tersebut diharapkan proses pendeteksian terhadap pasien yang diduga corona akan lebih cepat.
"Semoga dalam sehari dua hari ke depan pesanan Rumah Sakit Dokter Iskak Tulungagung terkait rapid test sudah datang. Intinya kami pesan, kalau itu sudah datang kami akan lebih spesifik lagi itu virusnya corona bukan," kata Supriyanto, Senin (23/3/2020).
Dijelaskan Supriyanto, dengan alat tersebut proses pemeriksaan pasien corona hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Sehingga proses penanganan akan lebih mudah, disesuaikan dengan diagnosa awal yang ditemukan.
"Harapan kami sebetulnya Jumat kemarin tapi masih molor terus karena kondisi seperti ini. Kami harap sekarang atau besok sudah datang. Kita tidak usah bicara masalah pembiayaan yang penting dalam kondisi emergency kita harus punya," ujarnya.
Sementara itu saat ini RSUD dr Iskak Tulungagung masih melakukan perawatan delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), salah satunya adalah warga negara asing. Pihaknya memastikan hingga saat ini belum ada satupun pasien yang dinyatakan positif corona atau Covid-19. (iwd/iwd)