Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini mengatakan untuk 6 orang PDP tidak semuanya dirawat di rumah sakit. Sebab, ada beberapa yang kondisinya membaik.
"Ada 1 PDP di rumah sakit, 5 PDP rawat jalan," tutur Irin kepada detikcom, Senin (23/3/2020).
Irin menambahkan jika pasien PDP kondisinya membaik dan tidak menjalani perawatan di RS, statusnya tidak turun menjadi ODP melainkan rawat jalan.
"Statusnya tidak turun menjadi ODP, tapi jadi rawat jalan untuk pasien PDP yang membaik," jelas Irin.
Untuk mengurangi persebaran virus corona, lanjut Irin, pihaknya kini menyiagakan 6 pos pantau kesehatan di beberapa perbatasan diantaranya di Mlilir, Kedungbanteng, Sampung, Biting, Slahung, dan Sawoo.
"Ini merupakan ikhtiar kami untuk menanggulangi corona, agar orang yang masuk ke Kabupaten Ponorogo dites suhu badannya, ini sebagai filter awal," ujar Irin.
Keenam pos tersebut disiagakan selama 24 jam non stop dengan melibatkan relawan dari masyarakat. Meski relawan bukan berasal dari non medis namun tetap dilengkapi dengan Alat Pengaman Diri (APD).
"Kami harus melibatkan relawan karena Pemkab tidak bisa bekerja sendiri, sebelumnya kita briefing awal tentang corona dan kami bekali dengan APD," imbuh Irin. (iwd/iwd)