Informasi yang dihimpun detikcom, setiap tamu yang datang diwajibkan menggunakan hand sanitizer, kemudian tamu masuk ke dalam sreening room. Sementara itu, kendaraan para tamu juga disemprot disinfektan.
"Dalam screening room terdapat sprayer untuk menyemprot cairan desinfektan serta dindingnya dari plastik, ini untuk pembersih badan," tutur salah satu guru Agus Pariadi kepada detikcom di lokasi, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (22/3/2020).
Agus menambahkan untuk membuat screening room, yang diperlukan tabung berisi 10 liter air dan dicampur cairan disinfektan serta pompa untuk mendistribusikan air ke sprayer.
"Orang di dalam ruangan screening harus memutar sembari mengangkat kedua tangan selama 10 detik," jelas Agus.
Selain tamu, lanjut Agus, kendaraan pun juga disemprot cairan disinfektan, tujuannya untuk membersihkan. Sebelumya, para tamu juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer.
"Alat ini baru kami buat Jumat (20/3) kemarin, karena hari Sabtu (21/3) ada rapat dinas kita antisipasi dengan seperti ini," imbuh Agus.
Sementara Kasek SMK PGRI 2 Samhudi Arif menambahkan pencegahan ini dilakukan agar menekan penyebaran virus corona.
"Kita kan tidak tahu, tamu yang datang kesini dari mana saja, jadi kita antisipasi," ujar Arif.
Untuk hand sanitizer karena langka di pasaran, Arif mengaku para guru membuat sendiri cairan pembersih tangan menggunakan alkohol 85 persen, aloe vera serta cairan kimia lainnya sesuai standart WHO.
"Lebih baik mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona," pungkas Arif. (fat/fat)