Yakni, terlebih dahulu daftar ke security untuk mengambil antrean. Jika orang tersebut memiliki nomor antrean masih panjang, dapat meninggalkan tempat dan kembali lagi.
Setelah nomornya dipanggil, orang tersubut masuk ke ruang pemeriksaan dan diberi form cek medis.
"Kuncinya pernah berkunjung ke negara terjangkit atau kontak dekat dengan orang yang terjangkit covid-19, flu light syndrome, pernah ke negara terjangkit dalam waktu 14 hari," kata Ketua Satgas Corona RS Unair Dr Prastuti Asta Wulaningrum SpP saat ditemui di Poli Paru RS Unair, Senin (16/3/2020).
Setelah mengisi form cek medis, dokter yang bertugas akan melakukan observasi. Kemudian dokter akan memutuskan langkah selanjutnya sesuai dengan kondisi.
"Jadi tidak semua orang yang datang melakukan swab tenggorokannya. Karena ada kriteria untuk melakukan pemeriksaan swab," ujarnya.
Perlu diketahui, teknis pemberian nomor antrean di poli khusus diberlakukan hari ini.
"Kemarin pas dilos keos, sehingga pasien tidak nyaman. Yang tadinya tidak batuk pilek jadi batuk pilek. Antreannya kita atur sedemikian rupa sehingga bisa memuaskan. Namanya juga masih belajar ya, jadi kami terus memperbaiki apa yang kurang dari sebelumnya," pungkasnya.
Perlu diketahui hari ini poli khusus RS Unair hanya menerima kuota 100 orang. Pelayanan pun dibuka dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB. (fat/fat)