Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah lokasi. Beberapa titik yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan di antaranya Balai Kota Surabaya, Mal Pelayanan Publik, Puskesmas, Taman Hiburan Remaja (THR), Taman Bungkul, Taman Mundu, Stadion Gelora Sepuluh November, Balai Pemuda, Terminal serta kantor kecamatan dan kelurahan.
Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Penyemprotan disinfektan dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya. Seluruh petugas terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya, mulai dari Satpol PP, BPB Linmas Kota Surabaya, Dinas Pertanian dan juga petugas dari Dinas Kesehatan turun langsung ke beberapa titik, Senin (16/3/2020).
Pantauan detikcom dalam penyemprotan di Balai Kota Surabaya, petugas secara teliti menyemprotkan cairan disinfektan mulai dari lantai, lorong, dinding serta perabotan yang ada di balai kota. Tak hanya itu, ruangan Wali Kota Risma dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana juga dilakukan penyemprotan.
"Cairan disinfektan berserta alat penyemprotan juga dibagikan ke 63 Puskesmas di seluruh wilayah Kota Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita kepada wartawan di balai kota.
"Tujuannya agar mengurangi bahaya mikro organisme di wilayah kerja, biasa di lantai kemudian di daerah-daerah yang banyak sering dipegang oleh orang," tambahnya.
Febri menambahkan penyemprotan disinfektan dilakukan tak hanya dilakukan di balai kota saja, lingkungan kerja di Pemkot Surabaya, Taman surya dan Jalan Jimerto, di rumah ibadah, masjid-masjid dan gereja-gereja dan Pura, juga digelar.
"Itu juga sudah kita lakukan terus ini berlangsung sampai dengan selesai," ujar Febria.
Dalam penyemprotan cairan disinfektan ini, pihaknya melibatkan banyak petugas dari beberapa OPD Pemkot Surabaya.
"63 Puskesmas, kemudian tadi dari Satpol PP, Pertanian, Dishub, karena harus di terminal-terminal. Perkiraannya sekitar lebih dari 100 orang," ungkap Febria.
![]() |
Selain itu, saat ini proses belajar mengajar di sekolah sedang diliburkan oleh Pemkot Surabaya. Gedung sekolah juga menjadi sasaran penyemprotan disinfektan. Penyemprotan sendiri akan dilakukan selama satu minggu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memastikan akan secara berkesinambungan untuk melakukan penyemprotan hingga wabah virus corona selasai.
"Nanti kita lakukan selama sepekan dulu, nanti kita lihat. Apakah nanti akan diulang kembali kita selesaikan dulu sepekan semuanya, baru nanti kita lihat, kita evaluasi lagi. Itu diukur dulu sebelum itu berapa nilai kumannya, sesudah itu berapa nilai kumannya. ada alatnya," tandasnya.