"Kami kemudian menyebut suspect Coronavirus. Kita kemudian memperlakukan pasien dengan alur SOP sesuai penanganan gejala yang mengarah kepada Coronavirus," imbuhnya.
Dia menerangkan, ketika menjalani perawatan di ruang isolasi, kondisi pasien semakin memburuk. Hingga akhirnya pasien meninggal pada Selasa (3/3) pukul 15.00 WIB.
"Kami sempat mengambil sampel, tetapi hasilnya negatif," lanjutnya.
Sebelumnya beredar kabar ada pasien positif Corona di RSSA Malang. Kabar tersebut menyebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini