Khofifah Sebut Bangunan Ruko yang Ambruk di Jember Kritis Sejak Lama

Khofifah Sebut Bangunan Ruko yang Ambruk di Jember Kritis Sejak Lama

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 15:34 WIB
8 Ruko di Jember Ambruk
Lokasi 9 ruko ambruk (Foto: Yakub Mulyono/detikcom)
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut pihaknya telah membahas titik bangunan ruko ambruk di Jember sejak beberapa waktu lalu. Khofifah menyebut, titik tersebut memang dalam keadaan kritis. Terlebih, beberapa waktu lalu telah terjadi banjir bandang di wilayah Jember.

"Jadi Jember itu persis tanggal 1 Februari yang lalu kan terjadi banjir bandang, kita sudah rapat antara lain dengan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) waktu itu ada juga bupati ada dandim dan ada kapolres lengkap," kata Khofifah saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (2/3/2020).

"Kemudian titik yang terjadi itu (ambles) waktu itu juga sudah dalam pembahasan dan itu memang sudah dalam keadaan kritis ya," imbuh Khofifah.

Selain itu, Khofifah juga menyebut lokasi ruko ambruk tersebut juga terlihat ngerong atau tergerus dan harus diratakan.

"Jadi memang itu harus diratakan, hari ini kemudian ada intensitas hujan yang tinggi. Yang (ruko) 9 di bawahnya itu sudah ngerong, sudah tekonfirmasi ini seharusnya ujung ke ujung sudah harus diratakan karena memang kondisi lahannya sudah makin tergerus," lanjutnya.

Saat rapat tersebut, Khofifah juga menyampaikan pemkab untuk melakukan upaya karena titik tersebut tercatat rawan ambles. Ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi di sekitar lokasi.

"Kita sudah membahas itu. Proses koordinasi antara pihak pemkab sudah dilakukan. Waktu itu mereka minta kita sama-menyampaikan dari yang dilakukan tim PUPR, ini memang rawan, itu sudah tekonfirmasi. Akhirnya kemudian intensitas hujan tinggi, jam setengah 5 ada ruko yang ambruk," ungkapnya.

9 Bangunan ruko ambruk sekitar pukul 03.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pasalnya, Maret 2019 sudah dikosongkan karena jalan retak di Jalan Sultan Agung, Jember, yang lokasinya berdekatan dengan bantaran Sungai Jompo. (hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.