Komisi C DPRD Surabaya sidak proyek pembangunan basement Alun-alun Suroboyo yang berada di Jalan Yos Sudarso. Jalan tersebut diharapkan bisa kembali dibuka Maret mendatang.
Sidak dipimpin Ketua Komisi C Baktiono bersama dengan anggota Komisi C lainnya. Mereka melihat secara langsung pembangunan proyek basement alun-alun itu.
"Tapi memang masih ada kendala yaitu di Jalan Pemuda Nomor 17. Itu memang hak pengelola lahan dan itu sudah sampai gugatan. Karena itu sudah dimiliki oleh seorang pengusaha yang sudah habis HPL-nya. Cuma mereka yang bersangkutan menggugat agar mendapatkan hak pengolahan kembali," kata Baktiono kepada wartawan saat sidak di basement Alun-alun Suroboyo, Rabu (19/2/2020).
Baktiono menambahkan, meski begitu Pemkot bersikukuh menggunakan kembali untuk kepentingan masyarakat meski saat ini dalam proses banding dan dimenangkan Pemkot Surabaya. Rencananya akan digunakan untuk UKM-UKM yang selama ini sudah dibina dan diberi pelatihan oleh Pemkot Surabaya.
"Terkait bangunan yang di bawah akan digunakan untuk UKM-UKM di Kota Surabaya. Baik memamerkan maupun menjual dan juga mudah-mudahan bisa laku semua hasil produk-produk mereka, yang sudah dilatih oleh pemerintah kota dan bisa dinikmati oleh semua warga Kota Surabaya, maupun pengunjung dari luar kota Surabaya," lanjut Baktiono.
Menurutnya dengan adanya sengketa lahan antara pemerintah kota Surabaya dengan pengusaha tersebut, otomatis proses pembangunan di Jalan Pemuda 17 belum bisa dilanjutkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada keputusan yang inkrah, dan nantinya bisa dilanjutkan kembali proses pembangunan alun-alun yang ada di basement untuk kepentingan warga semua," paparnya.
Baktiono menegaskan, proyek pembangunan basement Alun-alun Suroboyo sesuai dengan perencanaan. Meski saat ini ada lahan di Jalan Pemuda 17 masih sengketa.
"Kalau target yang ada di saat ini, sesuai dengan perencanaan tapi untuk target berikutnya ini menunggu keputusan pengadilan. Karena memang menunggu sampai ada keputusan pengadilan yang inkrah," terang Baktiono.
Sementara Kabid Gedung dan Bangunan DKPCKTR Surabaya Iman Krestian mengatakan, Maret mendatang, bagian atas basement akan dibuka kembali untuk umum. Bisa dilalui kendaraan.
"Akhir bulan ini akan bisa dilalui kendaraan cuma separuh kendaraan dan satu arah. Yang dari Gubernur Suryo ke Yos Sudarso masih ditutup. Tapi harapan kita gak terlalu jauh dari pembukaan separuh itu sudah kebuka semua. Mungkin pertengahan Maret sudah kebuka semua," kata Iman.
Iman juga menjelaskan jika proses pengaspalan di atas basement Jalan Yos Sudarso akan dimulai 24 Februari mendatang. lalu dibuka sebagian pada 28 Februari. Kemudian Maret akan dibuka total dan diuji coba terlebih dahulu.
"Nanti ada loading test karena memang test kemampuan berat 90 ton," sambung Iman.
Untuk diketahui, saat ini luas proyek basement Alun-alun Suroboyo mencapai 3 ribu meter persegi. Sedangkan luas total dengan parkiran mencapai 5 ribu meter persegi. Rencananya, basement Alun-alun Suroboyo akan dilengkapi AC, lift dan tangga.