Jalan Yos Sudarso Bisa Dilalui Pejalan Kaki dan Pesepeda Malam Tahun Baru?

Jalan Yos Sudarso Bisa Dilalui Pejalan Kaki dan Pesepeda Malam Tahun Baru?

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 29 Des 2019 14:53 WIB
Basement Jalan Yos Sudarso dari atas (Foto: Istimewa)
Surabaya - Proyek pembangunan basement Alun-Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso, belum bisa dipastikan dibuka saat malam Tahun Baru 2020, meski sudah rampung. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) masih menunggu keputusan rapat bersama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.

"Sebenarnya sudah dibuatkan pagar pengaman, kalau seandainya diizinkan untuk dilalui oleh kepolisian dan dishub. Rencananya akan dirapatkan pada tanggal 30 Desember besok," ujar Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DKPCKTR Surabaya Iman Krestian kepada detikcom saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2019).

Iman menjelaskan saat ini, pihaknya sudah membuka 6 meter jalan di Yos Sudarso di sisi Balai Pemuda dan dekat depan Pemuda 17.

"Untuk yang tengah sengaja kita clearkan. Harus dipagerin karena ada lubang buat akses kendaraan turun kebawah," tambah Iman.

Menurut Iman, tahap pengecoran beton basement Alun-Alun Suroboyo di Jalan Yos Sudarso sudah selesai sekitar 2 minggu lalu. Saat ini, alat berat diproyek sudah dipindahkan semuanya di lokasi proyek.


"Bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Bisa buat tahun baruan. Belum untuk mobil dan kendaraan berat," ujarnya.

Kondisi jalan tersebut, kata Imam, belum diaspal. Sebab harus menunggu keringnya pengecoran basemen. Diperkirakan pengeringan bakal berlangsung selama dua bulan.

"Belum diaspal, menunggu pengeringan karena 2 bulan, tapi bisa dilalui," kata Iman.

Namun, jelas Iman, usai tahun baru akan dilakukan kembali penggalian basement dan pengangkutan tanah.

"Untuk penggalian basmene ada pengangkutan tanah, kita butuh trafficnya agak besar, jadi disarankan setelah tahun baru selesai dimulai penggalian," ujar Iman. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.